Museum Pura Pakualaman - Edukasi, Wisata dan Budaya

Kadipaten Pakualaman yang dahulunya sebagai kerajaan Jawa kini mengemban tugas melestarikan budaya Jawa sebagai warisan berharga dari leluhur kerajaan Mataram. Upaya pelestarian sudah dimulai sejak Paku Alam I dengan mengemban berbagai bentuk budaya berupa sastra, gamelan, gending, tarian, corak bangunan dan sebagainya.

Pelestarian selanjutnya dilakukan oleh Pakualaman II hingga sekarang, ditandai dengan berdirinya institusi budaya di wilayah Kadipaten Pakualaman. Intitusi tersebut berupa Perpustakaan Widya Pustaka, Museum, hingga Jemparingan budya Waras Tratama.

Berdirinya institusi museum di Kadipaten Pakualaman dulunya diprakarsai oleh KGPAA Paku Alam VIII dan diresmikan pada tanggal 29 januari 1981. Museum kemudian diberi nama Museum Pura Pakualaman.

Tujuan didirikannya museum adalah untuk menghimpun dan melestarikan benda-benda budaya dan sejarah lingkungan istana sejak Pakualaman I hingga Pakualaman VIII. Museum juga diharapkan mampu memberikan informasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang khasanah budaya di Pura Pakualaman sebagai bagian dari sejarah besar budaya Jawa.

Berikut beberapa benda budaya dan sejarah yang ada di Museum Pura Pakualaman:

Koleksi Ruang Pengenalan

Ruang ini berisi informasi sejarah Pura Pakualaman meliputi silsilah Paku Alam I hingga Paku Alam VIII, beberapa foto dan lukisan Paku Alam I hingga Paku Alam VIII, dan denah istana Pura Pakualaman.

Koleksi Ruang Peninggalan Budaya

Peninggalan Budaya yang bisa dijumpai yaitu baju adat diingkungan Pura Pakualaman, Senjata tradisional dan senapan angin dari masa Belanda hingga Jepang, busana tari beksan, alat masak istana, dan peralatan upacara adat untuk keluarga istana.

Ruang Kereta Pustaka

Ruang itu berisi beberapa kereta pusaka yang biasanya digunakan untuk kirab labuhan, mengantar jenazah raja, dan digunakan ketika prosesi kenaikan tahta.

Selain ruang-ruang diatas, museum Pura Pakualaman memiliki koleksi masterpeach langka, seperti karya sastra lukisan silsilah raja mulai dari raja mataram hingga Nabi Adam as.

Pawon Agung juga merupakan salah satu koleksi terkenal di museum Pura Pakualaman. Didalamnya terdapat peralatan dapur istana lengkap dan ditata dengan rapi sebagaimana dapur pada tempo dulu.

Share this post